[caption id="attachment_12967" align="aligncenter" width="568"]
Presiden Perancis Francois Hollande[/caption]
Presiden Republik Prancis, Francois Hollande memuji kebhinekaan yang ada di Indonesia. Hollande mengatakan Indonesia merupakan negara muslim terbesar di dunia. Namun, Indonesia dapat menjaga kebhinekaan dan toleransi. Keindahan kebhinekaan dan toleransi di Indonesia, kata Hollande, dapat menjadi ilham bagi negaranya.
"Kita tahu bahwa Indonesia mampu mengamankan patokan kebhinekaan yang bersifat toleran dan harus menjadi Ilham bagi kami tentu saja," kata Hollande dalam pernyataan pers bersama Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (29/3).
Hollande menjelaskan negaranya memiliki model lain dalam hal toleransi meski prinsipnya sama yaitu bersikap toleransi antar sesama.
Maka dari itu, dia berharap kedatangannya ke Indonesia dapat saling belajar satu sama lain tentang prinsip toleransi sekaligus mengatasi ancaman terorisme tanpa mendiskriminasi agama tertentu.
"Jadi melalui konsepsi Islam yang dimiliki Indonesia untuk hidup bersama-sama tetapi harus sama-sama kuat menghadapi ancaman terorisme tapi tanpa diskriminasi apapun juga terhadap agama," katanya.
Hollande mengaku merasa terhormat dapat berkunjung ke Indonesia. Sebab, terakhir kali Presiden Prancis berkunjung ke Indonesia pada 30 tahun lalu. Dia berharap dirinya maupun penggantinya kelak tak perlu menunggu sampai 30 tahun untuk dapat kembali berkunjung ke tanah air. [mc]
Presiden Perancis Francois Hollande[/caption]Presiden Republik Prancis, Francois Hollande memuji kebhinekaan yang ada di Indonesia. Hollande mengatakan Indonesia merupakan negara muslim terbesar di dunia. Namun, Indonesia dapat menjaga kebhinekaan dan toleransi. Keindahan kebhinekaan dan toleransi di Indonesia, kata Hollande, dapat menjadi ilham bagi negaranya.
"Kita tahu bahwa Indonesia mampu mengamankan patokan kebhinekaan yang bersifat toleran dan harus menjadi Ilham bagi kami tentu saja," kata Hollande dalam pernyataan pers bersama Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (29/3).
Hollande menjelaskan negaranya memiliki model lain dalam hal toleransi meski prinsipnya sama yaitu bersikap toleransi antar sesama.
Maka dari itu, dia berharap kedatangannya ke Indonesia dapat saling belajar satu sama lain tentang prinsip toleransi sekaligus mengatasi ancaman terorisme tanpa mendiskriminasi agama tertentu.
"Jadi melalui konsepsi Islam yang dimiliki Indonesia untuk hidup bersama-sama tetapi harus sama-sama kuat menghadapi ancaman terorisme tapi tanpa diskriminasi apapun juga terhadap agama," katanya.
Hollande mengaku merasa terhormat dapat berkunjung ke Indonesia. Sebab, terakhir kali Presiden Prancis berkunjung ke Indonesia pada 30 tahun lalu. Dia berharap dirinya maupun penggantinya kelak tak perlu menunggu sampai 30 tahun untuk dapat kembali berkunjung ke tanah air. [mc]
0 Komentar