Tim Pemenangan Basuki-Djarot mengeluh perihal kinerja petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Pasalnya, masih membludaknya laporan dari warga karena belum mendapat form C6 atau undangan pemilih.
"Kami sampaikan bahwa kualitas dan kuantitas distribusi form C6 saat ini jauh lebih buruk dibanding putaran pertama," ujar anggota tim bidang manajemen saksi dan pengamanan suara, I Gusti Putu Artha di Posko Pemenangan Cemara, Menteng Jakarta Pusat, Selasa (18/4).
Hingga saat ini, kata Putu, tim pemenangan telah menghimpun sebanyak 1.483 laporan masyarakat dengan keluhan belum mendapatkan form C6 di H-1 atau satu hari sebelum pemungutan suara digelar.
"Sedangkan pemilih Basuki-Djarot yang melaporkan dirinya tidak terlayani dengan baik pada angka 1.423 dengan bermacam-macam keluhan," tuturnya.
Sementara untuk laporan yang masuk melalui telepon selular pribadinya secara langsung, imbuhnya, ada sebanyak 1.483 sejak empat hari lalu. Bahkan, sejak pagi tadi sudah masuk sebanyak 389 laporan.
Laporan terbanyak, sambung dia, berasal dari warga di kawasan Rusun Albo Cakung Barat, Komplek Taman Modern Cakung, Apartemen Park View Sunter, Perumahan Green Lake Cengkareng, Komplek Perumahan Puri Mansion Jakarta Barat. "Ini yang membuat kami kecewa dan marah," tandasnya. (uya/JPG)
0 Komentar