Semoga tulisan ini bisa membuka mata para pecinta Arab Saudi di Indonesia yang punya kegemaran mengkafirkan orang lain, bahkan saudaranya sesama muslim yang tidak sependapat.
Masih ingat hingar bingar kedatangan Raja Salman ke Indonesia? Kehebohan luar biasa tercipta. Bahkan banyak netizen sumbu pendek yang percaya kedatangan Raja Arab akan menyelamatkan Indonesia dari genggaman Cina.
Lucu luar biasa. Seolah-olah kaum sumbu pendek Ahli Cocokologi itu terjebak dalam genjutsu Klan Uchiha.
Kenyataannya, memang Raja Salman menggelontorkan dana untuk Indonesia sebesar Rp89 T, tapi beliau juga memberi China yang komunis lebih banyak lagi. Hampir 10 kali lipatnya Indonesia, negara mayoritas muslim yang notabene seaqidah dengan Raja Salman. (Di moment ini kaum sumbu pendek mulai linglung tapi tetap tidak menyadari realita tersebut).
Kedatangan Wapres Amerika
Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Michael Richard Pence melakukan kunjungan kerja ke Indonesia. Tanpa sambutan heboh luar biasa. Dalam kunjungan kerja tersebut, juga dihasilkan kesepakatan bisnis dengan Indonesia.
Dalam pidatonya, Pence mengatakan hubungan ekonomi Indonesia dengan Asia Pacific, termasuk Indonesia, merupakan hubungan yang sudah berlangsung sejak lama. Menurutnya, Amerika telah masuk sejak 1971, memuli perusahaan-perusahaan besar untuk berinvestasi di Indonesia dan berbagi masa depan.
"Perusahaan Amerika melihat potensi yang luar biasa di wilayah ini, di mana indonesia adalah jantungnya," ujar dia di Shangri-La, Jakarta, Jumat (21/4/2017) seperi dikutip dari Okezone.
Tanpa ba-bi-bu, Wapres Amrik tersebut siap meggelontorkan dana Rp133 T ke Indonesia.
(Di moment inilah, kaum sumbu pendek nyemplung di got. Ternyata selama ini mereka memang ahli cocokologi yang memejamkan mata dari perubahan politik dunia)
0 Komentar