Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mendapatkan sorotan dunia. Belum lama ini, Jokowi dinobatkan sebagai satu-satunya pemimpin Asia versi Bloomberg yang mendapat rapor hijau.
Beberapa indikator penilaian antara lain nilai tukar mata uang dan pertumbuhan ekonomi.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengucap syukur atas raihan tersebut.
"Alhamdulillah. Ya, banyak indikator lain yang tetap harus kita perhatikan. Tapi kalau indikator itu dikatakan memang positif ya kita senang tentunya," kata dia di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) seperti ditulis Senin (2/1/2017).
Namun, dia menuturkan fokus pemerintahan saat ini bukan hanya nilai tukar dan pertumbuhan ekonomi. Fokus pemerintah ialah pertumbuhan berkualitas.
"Tapi menurut saya, pemerintah sesuai dengan program Presiden fokus kita kan tidak dinilai tukar dan pertumbuhan ekonomi. Fokus kita pertumbuhan ekonomi yang berkualitas," ujar dia.
Dia mengatakan dengan pertumbuhan berkualitas, maka efektif untuk memangkas kemiskinan dan kesenjangan.
"Kita ingin mengurangi kemiskinan, kesenjangan, menciptakan lapangan kerja, mengurangi infrastructure gap ini. Jadi walaupun itu bagus, tapi saya rasa fokus kita tetap pada hal yang fundamental. Karena itu, yang betul-betul berarti untuk masyarakat," tandas dia.
0 Komentar