Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto tiba-tiba memberikan kesaksian terkait sosok Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bangsa, negara dan rakyat Indonesia.
Menurut dia, Partai Gerindra sudah 6 bulan masuk pemerintahan sebagai bagian dari Pemerintah Republik Indonesia dan koalisi pemerintah. Kini, Prabowo jadi Menteri Pertahanan RI dalam Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2020.
Dalam setiap keputusan-keputusan besar, Prabowo selalu berkonsultasi dan meminta masukan serta pertimbangan dari para pimpinan Partai Gerindra, baik Dewan Pembina Partai, maupun Anggota Dewan Pembina, serta para pimpinan-pimpinan Partai Gerindra di daerah.
Kemudian, Prabowo mengulas kembali kenapa mengambil keputusan bergabung dengan Pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Saat itu, ia memutuskan untuk melakukan langkah besar rekonsiliasi nasional.
Tentu, kata dia, dengan mengesampingkan kepentingan partai, perasaan pribadi dan segala sesuatu yang menjadi pikiran-pikiran saat itu, demi satu hal utama yaitu kerukunan nasional, persatuan nasional dan rekonsiliasi nasional.
"Saya selalu katakan di tengah hiruk pikuk persaingan politik yang begitu keras, saya selalu mengatakan bahwa lawan politik kita bukan musuh, lawan politik kita masih saudara kita," kata Prabowo melalui Facebook yang dikutip Kamis, 23 April 2020.
Apapun yang terjadi, lanjut Prabowo, tidak boleh ada perpecahan di antara bangsa Indonesia. Nah, ia mengaku tidak mau merupakan bagian daripada perpecahan itu.
"Berapa pun ongkos yang harus kita bayar, betapa pun sedihnya perasaan kita, harus kita kesampingkan demi kepentingan yang lebih besar. Untuk itu, kita sekarang bekerja sama dengan Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo," ujarnya.
Dengan begitu, Prabowo memberikan kesaksian selama menjadi anggota kabinet Pemerintahan Presiden Jokowi. Menurut dia, Jokowi terus berjuang demi kepentingan bangsa, negara dan rakyat Indonesia.
"Saya melihat dari dekat, cara-cara pengambilan keputusan beliau, dan selalu yang menjadi dasar pemikiran beliau adalah keselamatan rakyat yang paling miskin dan rakyat yang paling lemah. Saya juga melihat komitmen beliau untuk membersihkan pemerintah Indonesia dari korupsi," kata Prabowo.
0 Komentar