Kritikan politisi Gerindra, Fadli Zon atas masuknya WNA Cina meski Indonesia sedang memberlakukan PPKM malah menuai serangan warganet. Nggak tanggung, rata-rata datang dari akun oposisi.
"Luar biasa beking WNA Cina. Selamat datang. Sdh lelah kritik TKA di masa pandemi n PPKM. Mereka memang dilindungi penguasa," tulis Fadli Zon di akun medsosnya.
Warganet yang bosan dengan kritikan tanpa solusi dari politikus oposisi pun menanggapi dengan sinis.
"Apakah anggota DPR hanya mampu bernarasi via medsos?," kecam Dadang.
"Mohon maaf bapak, Kalo sudah lelah bisa apa pak? Anda sebagai anggota dewan yg terhormat yang paham mesti bagaimana. Jika anda saja sudah lelah bagaimana dengan kami masy biasa?," tambah Sandy.
"Pliss cerita in pak kondisi di dpr sehingga bapak bernarasi begini. Bapak aja gini apalagi kami rakyat kecil. Heeuuh. Wakil rakyat cusss," ketus Cah Anom.
Sebelumnya, selama 1-9 Agustus 2021, terdapat 303 WNA dari Tiongkok yang masuk Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Hal itu sesuai data Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Bandara Soetta.
Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Bandara Soetta, Sam Fernando mengatakan secara total selama periode itu, terdapat 2.024 WNA yang masuk ke Indonesia lewat Bandara Soetta.
“Perinciannya, warga negara asal Tiongkok berjumlah 303 orang, warga negara Amerika Serikat sebanyak 249 orang dan ketiga dari Korea Selatan yang berjumlah 190 orang. Sisanya dari beberapa daerah,” kata Sam, Senin (9/8/2021).
Sam menuturkan sebanyak 11.059 penumpang dari luar negeri melintas di Bandara Soetta pada awal Agustus 2021. Jumlah penumpang dari luar negeri yang merupakan warga negara Indonesia (WNI) sebanyak 9.035, sedangkan 2.024 orang dari berbagai negara.
Sam menegaskan setiap WNA yang masuk ke Indonesia telah memenuhi ketentuan dalam Permenkumham Nomor 27 Tahun 2021. Misalnya, para pemegang visa diplomatik dan visa dinas, pemegang izin tinggal diplomatik dan izin tinggal dinas, serta pemegang izin tinggal terbatas.
“Jadi tidak semua WNA bisa masuk ke wilayah Indonesia," tegasnya.
0 Komentar