Tobat Ikutan Politik, Ratna Sarumpaet Bikin Buku, Judulnya "Aku Bukan Politikus"


 Setelah lebih dari dua tahun menjauhkan diri dari sorotan publik, seniman sekaligus aktivis Ratna Sarumpaet kini kembali muncul.

Ratna yang sempat tersandung kasus berita bohong atau hoax penganiayaan ini sebelumnya bak hilang ditelan bumi usai dinyatakan bebas dari penjara pada 26 Desember 2019.

Kini, Ratna memilih terbuka dengan meluncurkan sebuah buku berjudul "Aku Bukan Politikus".

Peluncuran buku terbitan Booknesia ini akan digelar di Cagar Budaya Taman Benyamin Sueb, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (24/3) sekitar pukul 19.00 WIB.

Sejumlah tokoh dijadwalkan ikut hadir dalam peluncuran buku setebal 256 halaman ini. Beberapa di antaranya, mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan, Meutya Hatta; Koordinator Gerakan Indonesia Bersih, Adhie Massardi.

Tokoh Betawi, Ridwan Saidi; Anggota DPD RI, Fahira Idris; Ekonom Salamuddin Daeng; Aktivis Syahganda Nainggolan; Sutradara Eros Djarot; serta puluhan tokoh lain.

Dalam wawancara bersama Kantor Berita Politik RMOL, Ratna Sarumpaet menyebut buku "Aku Bukan Politikus" ini berisi tentang perjalannya, termasuk soal kasus hoax yang membawanya ke Lapas Perempuan Kelas II-A Pondok Bambu.

"Ini kesempatan buat aku untuk klarifikasi. Karena orang masih tetap menganggap orangnya Jokowi melakukan kekerasan ke aku, enggak. Itu enggak benar," kata Ratna Sarumpaet.

Melalui buku "Aku Bukan Politikus" ini pula, seniman kawakan ini tidak mau masyarakat terlalu lama terjebak dalam fitnah yang muncul.

"Jadi aku enggak mau fitnah itu mengendap di kepala orang. Aku harus katakan, enggak. Aku hanya bohong kepada anak-anakku," tegasnya. 

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar